Secara
umum sifat – sifat gelombang adalah:
1) Dapat mengalami pemantulan atau refleksi;
2)
Dapat mengalami pembiasan atau refraksi;
3) Dapat mengalami superposisi atau interferensi;
3) Dapat mengalami superposisi atau interferensi;
4) Dapat mengalami lenturan atau difraksi, dan;
5) Dapat mengalami pengutuban atau polarisasi.
5) Dapat mengalami pengutuban atau polarisasi.
A. PEMANTULAN
GELOMBANG (REFLEKSI GELOMBANG)
Refraksi Gelombang |
Jarak S ke bidang
pantul sama dengan jarak s ke bidang pantul.
Menurut Hukum Snellius, gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang dan sudut datang akan sama dengan sudut pantul, seperti tampak pada gambar berikut:
Untuk gelombang dua atau tiga dimensi seperti gelombang air, kita mengenal dengan istilah sinar gelombang dan muka gelombang.
Menurut Hukum Snellius, gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang dan sudut datang akan sama dengan sudut pantul, seperti tampak pada gambar berikut:
Untuk gelombang dua atau tiga dimensi seperti gelombang air, kita mengenal dengan istilah sinar gelombang dan muka gelombang.
Muka Gelombang
Muka Gelombang |
Muka gelombang (Front wave) didefinisikan
sebagai tempat kedududkan titik – titik yang memiliki
fase yang sama pada gelombang, pada gambar di samping ini menunjukkan
lingkaran – lingkaran tersebut merupakan muka gelombang. Jarak antara muka
gelombang yang berdekatan sama dengan satu gelombang (λ). Sinar gelombang
adalah garis yang ditarik dengan arah tegak lurus terhadap muka gelombang
Bila gelombang melingkar merambat
terus kesegala arah maka pada jarak yang jauh dari sumber gelombang, kita akan
melihat muka gelombang yang hamper lurus, seperti halnya gelombang air laut
yang sampai dipantai. Muka gelombang yang seperti ini disebut sebagai muka
gelombang bidang.
B. PEMBIASAN
GELOMBANG (REFRAKSI GELOMBANG)
Pada pemantulan gelombang, gelombang yang tiba di batas medium akan dipantulkan
ke arah semula. Pada pembiasan, gelombang yang mengenai bidang batas antara dua
medium, sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi
akan diteruskan atau dibiaskan. Gelombang yang dibiaskan ini akan
mengalami pembelokan arah dari arah semula tergantung pada mediumnya.
Pada medium kedua, cepat rambat gelombang mengalami perubahan dan perubahan ini pun tergantung pada mediumnya. Dengan kata lain, pembiasan gelombang adalah pembelokan arah lintasan gelombang etelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.
Pada medium kedua, cepat rambat gelombang mengalami perubahan dan perubahan ini pun tergantung pada mediumnya. Dengan kata lain, pembiasan gelombang adalah pembelokan arah lintasan gelombang etelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.
sifat - sifat gelombang dapat mengalami pemantulan atau refleksi;Dapat mengalami pembiasan atau refraksi; Dapat mengalami superposisi atau interferensi;dapat mengalami lenturan atau difraksi, dan; Dapat mengalami pengutuban atau polarisasi.
BalasHapusApa bedanya superposisi dengan interferensi gelombang????
menurut referensi yg q dpt interferensi adalah penjumlahan gelombang.
BalasHapusInterferensi adalah "nama peristiwa" atau proses, yaitu proses penggabungan atau penjumlahan dua buah gelombang (dengan syarat-syarat tertentu), dan istilah "superposisi" mempunyai arti yang sama, yaitu penjumlahan gelombang.
Yang saya tahu :
1. Istilah interferensi lebih banyak digunakan untuk gelombang elektromagnetik (misal : interferensi gelombang cahaya)
2. Istilah superposisi lebih banyak digunakan pada gelombang mekanik (misal : superposisi gelombang transversal pada tali)
3. Tetapi, bukan berarti kita tidak boleh menyebut "interferensi gelombang pada tali", karena kedua istilah itu mempunyai arti yang sama.